Selasa 26 Sep 2017 22:50 WIB

Jokowi: Pemerintah Utamakan Keselamatan Warga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Agung di lapangan Desa Ulakan, Karangasem, Bali, Selasa (26/9).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Agung di lapangan Desa Ulakan, Karangasem, Bali, Selasa (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa keselamatan rakyat Indonesia merupakan hal utama yang menjadi perhatian pemerintah dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Agung di Bali.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan hal tersebut diungkapkan Presiden usai meninjau lokasi pengungsian erupsi Gunung Agung di GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung.

"Tentu saja prioritas yang terpenting adalah keselamatan rakyat kita," ujar Presiden.

Jokowi mengatakan pemerintah juga akan berusaha mengurangi dampak kerugian yang timbul akibat bencana tersebut. "Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten akan terus berupaya sekuat tenaga agar kerugian masyarakat bisa diminimalisir sekecil mungkin," tutur Presiden.

Namun, lanjutnya, langkah tersebut tidaklah mudah mengingat tidak ada kepastian terkait kapan letusan tersebut akan terjadi. "Kita juga belum dapat memprediksi dengan akurat kapan persisnya dan seberapa besar intensitas," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Presiden meminta masyarakat sekitar Gunung Agung untuk mematuhi instruksi dan ketentuan dari para petugas yang berwenang. "Agar kita semuanya sekuat tenaga bisa meminimalisir seluruh dampak yang ada dari Gunung Agung ini," kata Presiden.

Tak lupa, Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanjatkan doa agar rakyat dan pemerintah selalu diberikan kekuatan, keselamatan, dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini.

"Kita semuanya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar meringankan cobaan ini," ucap Presiden.

Tiba sekitar pukul 15.30 WITA, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan langsung menuju Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

Di posko tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana mendengarkan penjelasan dari Kepala BNPB Willem Rampangilei tentang kondisi terkini dari para pengungsi. Selain itu, keduanya juga melihat kesiapsiagaan serta persediaan untuk para pengungsi dalam rangka mengantisipasi meningkatnya aktivitas Gunung Agung.

Selanjutnya Presiden beserta rombongan juga meninjau sejumlah lokasi pengungsian yang berada di Lapangan Desa Ulakan di Kabupaten Karangasem dan GOR Swecapura di Kabupaten Klungkung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement