Sabtu 05 Aug 2017 13:37 WIB

ICW: Pergantian Kapolda Metro Bikin Kasus Novel Lancar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Reiny Dwinanda
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) memberikan tongkat komando kepada Pejabat baru Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis (kedua kanan) saat serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7)
Foto: Rivan Awal Lingga/Antara
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) memberikan tongkat komando kepada Pejabat baru Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis (kedua kanan) saat serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menilai pergantian Kapolda Metro Jaya dari Irjen Pol M Iriawan yang kemudian diganti dengan Irjen Pol Idham Azis ada kaitannya dengan lambannya pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Dalam pandangan kami, pergantian Kapolda yang kemarin itu ada kaitannya dengan stagnasi kasus Novel sehingga harus diganti," kata dia usai mengisi acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).

Adnan melihat setelah pergantian Kapolda itu ada progres yang ditunjukan kepolisian. Misalnya, adanya sketsa wajah pelaku penyerangan Novel. Kemajuan ini terlihat hanya selang beberapa hari setelah pergantian. 

"Kalau kita lihat progres setelah pergantian itu kan muncullah sketsa wajah meskipun kita belum bisa pastikan apakah itu pelakunya atau pihak lain yang terlibat di dalam kasus," tutur dia.

Pada 20 Juli lalu, Kepolisian Republik Indonesia melakukan rotasi terhadap beberapa pejabat. Beberapa nama pejabat yang menempati jabatan baru tertera dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1768/VII/2017.

Dalam pergantian itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan memegang jabatan baru menjadi asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops). Sementara itu, jabatan yang ditinggalkan Iriawan diisi oleh Irjen Idham Azis yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement