Jumat 04 Aug 2017 23:26 WIB

MUI Imbau Masyarakat tak Terprovokasi Pidato Victor

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Victor Laiskodat
Foto: Fraksinasdem.org
Victor Laiskodat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat menyampaikan pidato provokatif di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1 Agustus lalu. Penggalan video pidato Victor itu kini telah viral di media sosial. Karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi.

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis mengatakan, dengan menyebarnya video pidato tersebut, masyarakat harus kembali pada kesepakatan untuk hidup rukun dalam berbangsa dan bernegara.

"Saya berharap kepada masyarakat itu kembali kepada kesepakatan kita berbegara bahwa kita berpancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Itu adalah sesuatu yang niscaya," ujarnya kepada Republika.co.id usai menggelar Halaqah tentang Dakwah Kebangsaan di Kantor MUI, Jumat (4/8) malam.

Karena itu, menurut dia, masyarakat tidak boleh terprovokasi dengan pernyataan Victor yang bernada SARA. "Maka kalau ada orang yang menyampaikan sesuatu yang berbeda, atau dianggap agama tertentu mengancam pada agama lain, tidak usah dipercaya, dan tidak terprovokasi," ucap Kiai Cholil.

Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk hidup bernegara sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. Ia berharap masyarakat selalu memperkuat rasa cinta terhadap NKRI.

"Tetaplah kembali pada founding fathers kita, pendiiri bangsa ini yang dengan sukarela, dengan pengetahuan yang mendalam memilih NKRI," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement