REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota pastikan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) terduga pelaku pemboman yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, adalah hoax. Sekitar 30 personel kepolisian gabungan mengecek langsung ke alamat yang tertera di KTP dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang viral tersebut.
"Itu berita hoax. Sudah dipastikan itu bukan pelakunya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Arlon Sitinjak kepada Republika melalui pesan singkat, Kamis (25/5) dini hari.
Selain memastikan informasi yang viral itu ke lokasi, Arlon mengatakan, pihaknya juga memastikan nama yang terdapat di KTP tersebut juga bukan korban. Menurutnya, pria bernama Vicky itu dalam keadaan sehat.
"Bukan, bukan. Dia sehat-sehat saja dan sudah dimintai keterangannya di Polsek Jatiuwung. Tadi saat polisi datang, dia sedang berada di rumahnya," tutur Arlon.
Menurut Arlon, ada sekitar 30 personel kepolisian saat memastikan alamat yang tertera pada KTP itu. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Jatiuwung.
"Tadi sekitar 30 orang dari Polres dan Polsek Jatiuwung yang datang ke lokasi. Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya," imbuh Arlon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
