Rabu 07 Jun 2017 16:38 WIB

Densus 88 Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris di Cileunyi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anggota Densus 88 Anti Teror. Ilustrasi
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Anggota Densus 88 Anti Teror. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNYI -- Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah rumah milik terduga teroris berinisial Mi di Kampung Sindangsari RT 05 RW 21, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung (7/6). Mi diduga terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu

Berdasarkan pantauan, tim Inafis Polda Jawa Barat memasang garis polisi di rumah M sekitar pukul 12.40 WIB. Informasi yang dihimpun dari warga rumah tersebut ditinggali oleh M, warga asli Serang, Banten yang menikah dengan R warga asli Kampung Sindangsari.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Nur Ummi Apriani (54), warga setempat mengaku kaget dengan adanya penggeledahan yang dilakukan Densus 88 ke rumah M. Sebab selama ini M dikenal sebagai orang baik yang juga kerap mengajar anak-anak. "Saya kaget sekali. Nggak nyangka. (M) itu sudah saya anggap anak sendiri," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (7/6).

Menurutnya, sosok M merupakan orang Serang, Banten yang menikah dengan R kemudian dikaruniai lima orang anak. Bahkan, tadi pagi dirinya mengaku sempat mendengar suara M. Sementara istrinya, R sejak menikah dengan M mulai menggunakan kerudung dan cadar.

"Pagi tadi sempat dengar suara M. Istrinya R jarang keluar, paling kalau keluar belanja sama mengantar anak sekolah," katanya. Ia mengatakan M merupakan guru mengaji di TPA As-sunah milik alm Ketua Yayasan LI.

"M ini dititipi oleh LI untuk mengurus mesjid As-sunah. M itu perawakannya kecil, ngedidik anak-anaknya bagus," ungkapnya. Katanya, M merupakan lulusan perguruan tinggi negeri Islam di Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement