Rabu 07 Jun 2017 14:54 WIB

Densus Tangkap Terduga Perencana Bom Kampung Melayu

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah rumah berwarna cat putih milik terduga teroris berinisial M yang terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu di Kampung Sindangsari RT 05 RW 21, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung (7/6).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah rumah berwarna cat putih milik terduga teroris berinisial M yang terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu di Kampung Sindangsari RT 05 RW 21, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Densus 88 telah mengamankan satu terduga anggota kelompok yang merencanakan bom bunuh diri di Kampung Melayu. Satu orang tersebut berinisial MA.

"Sudah diamankan MA alias AN di Margasari, Bandung," ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan telah saat dikonfrimasi di Jakarta, Rabu (7/6).

Menurut Martinus, MA diamankan  pada Rabu pagi tadi sekitar pukul 07.45 WIB. MA diduga merupakan pria yang memimpin rapat pada 19 Mei sebelum peritiwa ledakan di terminal kampung Melayu pada 24 Mei malam itu.

"Keterlibatan pada 19 Mei itu dia memimpin pertemuan di Assunah," ujar Martinus.

Di dalam pertemuan itu, jelasnya, dihadiri juga oleh dua tersangka, yakni Ahmad Sukri alias Abu Hasan dan Ichwan Nurus Salam alias Iwan. MA juga diduga yang memberikan arahan kepada dua pelaku bom bunuh diri tersebut.

"MA (ddiduga) memberikan arahan ke pada kedua pelaku bom bunuh diri kampung Melayu," kata Martinus.

Untuk diketahui, sebelumnya polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam peristiwa kampung Melayu itu. Mereka di antaranya Asep Sofyan, Waris Suyipno, Jajang Ikin Sodikin, dan HR yang merupakan adik ipar Ahmad Sukri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement