Kamis 22 Jun 2017 14:38 WIB

41 Terduga Teroris Diamankan Pascaledakan Kampung Melayu

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Terminal Kampung Melayu yang sempat ditutup pascaledakan bom, Jakarta
Foto: Republika/ Wihdan
Terminal Kampung Melayu yang sempat ditutup pascaledakan bom, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pascaledakan di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur Densus 88 terus melakukan pengejaran kepada para terduga teroris yang terlibat. Bukan hanya itu Densus 88 juga melakukan upaya antisipasi adanya ledakan susulan mendekati lebaran Idul Fitri 2017 nanti dengan melakukan berbagai upaya penangkapan.

"Pasca ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu ada 41 orang yang diamankan," ujar Setyo di Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis (22/6).

Dari 41 orang tersebut kata dia 14 orang di antaranya yang terlibat dalam perencanaan bom bunuh diri kampung Melayu. 14 orang tersebut di antaranya Jajang Iqin Sodikin, Warus Suyitno, Asep Sofyan, Kiki Muhammad Iqbal, Heri Sundana, Rohim, Agus Suryana, Muslim, dan Wachidun Triyono. "Mereka diamankan di lokasi yang berbeda-beda," ujat Setyo.

Kebanyakan dari para tersangka lanjut Setyo merupakan orang yang mengetahui perencanaan akan ledakan tersebut dan juga merupakan anggota jamaah Anshorut Daulah (JAD) Mundiriyah Bandung Raya. Sedangkan dua di antaranya, Rohim merupakan orang yang menerima amanah pelaku bom bunuh diri Ahmad Sukri untuk mengamankan motornya dan Agus Suryana juga orang yang ditemui Sukri dengan menyerahkan motor milik Neni.

Sebanyak lima orang sambung Setyo harus dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan 1x24 jam. Mereka dipulangkan lantaran tipis keterlibatannya dalam ledakan di kampung Melayu yang menelan 15 orang korban tersebut. "Yang dipulangkan lima orang, laki-laki tiga orang, perempuan dua orang," ungkapnya.

Sedangkan tersangka teror lainnya kata dia, 15 orang diamankan terkait dengan pencegahan aksi teror jelang lebaran maupun yang akan melakukan penyerangan di pos-pos kepolisian. Kemudian lima orang terduga teroris juga diamankan lantaran diduga berperan sebagai pelaku pendanaan teroris sedangkan tujuh orang lainnya diamankan karena merupakan terduga teroris yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Totalnya 41 ditangkap, lima dipulangkan karena kurang tipis keterlibatannya, dan 36 yang sudah jadi tersangka," kata dia.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement