REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mendorong orang tua yang memiliki anak usia 0-5 tahun untuk berperan aktif agar mereka dilibatkan dalam kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK. Sebab perkembangan intelejensia dan psikomotor anak pada usia itu sangat efektif dalam menerima segala macam kegiatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana mengatakan jumlah PAUD dan TK yang dimotori oleh masyarakat semakin bertambah dan meningkat. Saat ini, total PAUD dan TK mencapai 1700 meningkat signifikan dari 2005 yang hanya berjumlah 70.
"Di masyarakat pandangan pendidikan dasar adalah SD tapi kami ingin menggesernya jika pendidikan dasar itu PAUD dan TK," ujarnya kepada wartawan saat menghadiri acara Gebyar PAUD 2017 di Dome Balerame, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (9/5).
Ia menuturkan, kegiatan Gebyar PAUD 2017 yang diselenggarakan tiap tahu dan menghadirkan 2000 pelajar TK dan PAUD perwakilan dari 1800 TK dan PAUD dilaksanakan sebagai bentuk meningkatkan kreativitas anak saat berusia dini. Mereka berlomba-lomba mewarnai.
Terpisah, Bunda PAUD Kabupaten Bandung, Nia Kurnia Agustina mengatakan tujuan Gebyar PAUD dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi agar anak sehat, cerdas, ceria dan berahlak mulia.
"Kami berharap kegiatan ini mendorong anak menjadi lebih tangguh, berkualitas dan menjadi generasi penerus Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Guru TK Mutiara Ananda Kecamatan Cileunyi Sri Sumarni mengungkapkan kegiatan Gebyar PAUD diharapkan bisa dilaksanakan lebih sering di tiap sekolah agar melatih kemandirian anak dan berkreasi sejak dini.