Jumat 21 Apr 2017 16:51 WIB

Timses: Kemenangan Anies-Sandi di Kepulauan Seribu Berkat Kerja Keras

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu sejumlah wartawan usai melakukan pencoblosan pilkada Jakarta.
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu sejumlah wartawan usai melakukan pencoblosan pilkada Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua pemenangan paslon Anies-Sandi Kepulauan Seribu, Noval Abuzar mengatakan kemenangan paslon nomor urut tiga sudah dapat diprediksi sebelumnya. Namun demikian, tim pemenangan mengaku tetap bekerja keras untuk meraih kemenangan tersebut.

“Sesuai harapan kami, karena memang survei internal menunjukkan Anies-Sandi menang di Kepulauan Seribu. Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Jakarta, kemenangan masyarakat Kepulauan Seribu,” kata Noval kepada wartawan, Jumat (21/4).

Namun, walau begitu, Noval mengakui, dirinya dan timses lainnya bekerja keras untuk meraih simpati dari masyarakat Kepulauan Seribu. Hal ini mengingat, Ahok-Djarot menang di putaran pertama di wilayah Kepulauan Seribu.  

“Strategi kami, dengan merangkul semua kekuatan, kami ajak para ustaz, kami ajak para pemilih Agus-Silvy, kami dekati para pemuda dan perempuan. Dengan segala keterbatasan, kami bisa mengatasinya.

Soal pembagian sembako dan aksi pemberian sapi di wilayah Kepulaun Seribu pada masa tenang, Noval pun mengakui sempat khawatir dengan keadaan tersebut.  “Betul, kami sempat khawatir. Karena masif dan meratanya sembako dan sapi yang diberikan ke pulau-pulau. Tapi, Alhamdulillah, kami kembali ketuk rumah-rumah untuk tak tergoda dan juga kami lakukan pengawasan untuk menjaga akar rumput agar kegiatan politik uang itu tak sampai ke tangan masyarakat,” ucapnya.

Terakhir, Noval mengatakan akan mengikuti anjuran paslon Anies-Sandi untuk segera melakukan rekonsiliasi dengan seluruh pendukung Ahok-Djarot di wilayah Kepulauan Seribu. “Sesuai anjuran, bang Sandi, kami akan kembali merajut silaturahmi yang kemarin sempat terputus. Bagaimana pun juga, kompetisi telah berakhir. Saatnya bersama membangun Kepulauan Seribu dan berlomba-lomba dalam kebaikan,” ucapnya.

Pada putaran pertama, Ahok-Djarot berhasil mengantongi suara sebanyak 5.532 di Kepulauan Seribu. Dengan rincian, 3.382 suara di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan 2.159 suara di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Sedangkan Anies-Sandi, sukses mengumpulkan suara sebanyak 4.851 suara di Kepulaun Seribu. Dengan rincian, 3.010 di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan 1.841 di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Sementara pada putaran kedua, Anies-Sandi sukses menambah suara hampir di semua TPS di Kepulauan Seribu. Bedasarkan data real count KPUD DKI, Anies-Sandi meraih 8.796 atau sebesar 62 persen dan Ahok-Djarot meraih 5.391 suara atau sebesar 38 persen suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement