Jumat 17 Mar 2017 15:12 WIB

Korban Lift Jatuh di Blok M Luka Parah Hingga Patah Kaki

Rep: Mabruroh/Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Sebuah lift di Blok M jatuh dari lantai tujuh, Jumat (17/3). Beberapa korban berjatuhan dalam peristiwa tersebut.
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Sebuah lift di Blok M jatuh dari lantai tujuh, Jumat (17/3). Beberapa korban berjatuhan dalam peristiwa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lift yang berada di Blok M Square jatuh dari lantai lima hingga basement pada Jumat (17/3) siang. Akibatnya, puluhan orang dilaporkan terluka. Sebagian dari mereka luka parah hingga patah tulang.

"Ada 20 orang lebih, ada empat siswi, yang paling parah ada yang patah tulang kaki, ada yang sobek di bagian tulang kering," kata saksi mata, Rahmat Hidayat (30 tahun) di lokasi kejadian, kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/3).

Para korban sebagian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Sedikitnya, kata pria asal Sumatra ini, ada sekitar delapan orang yang mengalami luka berat. "Ada delapan orang yang luka parah dan dua orang paling parah," kata dia.

Menurut Rahmat, saat itu dirinya bersama para pengunjung baru saja usai shalat Jumat di lantai tujuh. Usai shalat mereka berburu menggunakan lift utama pusat perbenjaan itu.

Rahmat selamat dari tragedi nahas itu karena memasuki lift lain. Sedangkan dari lift sebelah, dia mendengar suara teriakan sebelum akhirnya berujung dengan suata dentuman yang amat keras. "Saya baru turun, dari lift di samping terus denger suara teriakan, kemudian suara dentuman keras, kami yang di bawah langsung bantu buka paksa lift," ujarnya.

Di dalam lift ujar pria yang akrab dipanggil Iit itu, ada lebih dari 20 orang. Mereka rata-rata pria dari lantai tujuh bersama empat siswi.

Dari keterangan korban, kata dia, lift sempat berhenti di lantai enam dan lantai lima. Barulah dari lantai lima lift meluncur begitu saja ke bawah. "Dari lantai tujuh ke enam, berhenti, dari enam ke lima, dari lima langsung ke sini (basement)," kata dia.

Kasubbag Polres Jakarta Sekatan, Kompol Purwanta mengatakan tidak ada laporan korban tewas dalam peristiwa tersebut. "Iya benar, dua orang sudah ditugaskan ke sana untuk memeriksa. Yang terluka ada tapi korban meninggal tidak ada," ujar Purwanta.

Baca Juga: Peringatan Kelebihan Beban Berbunyi Sebelum Lift Blok M Jatuh

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement