REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai hasil survei lembaga survei Populi dan Median yang menempatkan paslon nomor tiga itu di urutan kedua. Menurutnya, saat ini dia bersama tim lebih fokus kepada pemenangan pada 15 Februari 2017 nanti.
"Intinya kita akan kerja keras terus dan kita selalu optimis," kata Anies usai silahturahmi di kantor Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta di Senen, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
Anies mengaku optimistis jelang pemungutan suara pada 15 Februari mendatang. Hal itu terlihat dari antusiasme pendukungnya pada kampanye akbar di Lapangan Banteng, Ahad (5/2). Bahkan, dia mengaklaim, banyak warga yang ingin datang namun terkendala masalah transportasi.
"Banyak sekali warga dari kampung yang tak bisa berangkat ke lokasi kampanye akbar karena tidak mendapatkan kendaraan," ujar mantan menteri pendidikan ini.
Baca juga, Anies: Jakarta Butuh Pemimpin Baru.
Anies mengaku, hasil survei dari lembaga survei lain hanya salah satu dari sekian banyak bahan untuk evaluasi. Dia mengatakan, akan terus bergerak ke 'akar rumput'. Ia merasa, mendekati hari pemungutan suara, gelora dukungan dari akar rumput sangat kuat.
"Survei kita perhatikan, tapi kita fokus pada gerakan tingkat grass root," ujar dia.
Elektabilitas pasangan Anies-Sandi yang dirilis beberapa lembaga survei di hari ini menunjukkan tren kenaikan. Media Survei Nasional (Median) merilis elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 26,1 persen, Ahok-Djarot 29,8 persen dan Anies-Sandi 27,8 persen.
Sementara, Survei Populi Center menempatkan Ahok-Djarot di urutan pertama dengan 40 persen. Posisi kedua ditempati Anies-Sandi dengan 30,3 persen, disusul Agus-Sylvi dengan 21,8 persen.