REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bantuan tunai akan diiringi dengan pelatihan kerja. Ini dilakukan supaya masyarakat miskin bisa mandiri.

"Jadi program bantuan tunai akan kami lanjutkan, tetapi fokus kami adalah membuat masyarakat miskin bisa mandiri dengan bekerja supaya tidak tergantung dengan bantuan terus menerus," kata Anies saat bersosialisasi di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (6/1).

Anies mengatakan bantuan tunai tidak akan membuat seseorang lebih produktif. Namun, hal itu tetap diperlukan masyarakat miskin dalam jangka pendek. Karena itu, bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Anies akan tetap melanjutkan program bantuan tunai. Di sisi lain, program-program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bisa menyerap tenaga kerja dari warga Jakarta.

"Jadi bantuan tunai tetap diberikan, di sisi lain langsung kita siapkan lapangan pekerjaan bagi mereka dengan memastikan program pemerintah terlaksana dengan menyerap tenaga kerja dari Jakarta," tuturnya.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika