Ahad 11 Dec 2016 16:15 WIB

Kapolres: Salah Satu Terduga Teroris Bekasi Pimpin Pusat Dakwah

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nur Aini
Polisi berjaga di dekat lokasi penemuan terduga pelaku bom di Bintara Jaya, Bekasi Barat, Sabtu (10/12).
Foto: REPUBLIKA/Kabul Astuti
Polisi berjaga di dekat lokasi penemuan terduga pelaku bom di Bintara Jaya, Bekasi Barat, Sabtu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Salah satu terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri di Bekasi pada Sabtu (10/12) merupakan pimpinan Azam Dakwah Center (ADC) Sukoharjo. Dia adalah NS warga Kelurahan Pajang, Laweyan Surakarta.

“Dia (SN) merupakan operator ADC, masih kita selidiki anak buahnya,” tutur Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardno usai mengikuti penggeledahan yang dilakukan Densus 88 di sebuah ruko milik NS di Waringinrejo, Cemani, Gerogol, Sukoharjo pada Ahad (11/12).

Sebelumnya, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris berinisial NS, AS, dan DYN. Selain itu, polisi juga menemukan bom di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi Sabtu, kemarin. Rencananya bom tersebut akan diledakkan di Istana Negara pada Ahad (11/12) pagi saat serah terima Paspamres.

Sementara itu, dalam penggeledahan di ruko bernomor 80 B, Densus 88 menyita sejumlah barang dari dalam ruko. Barang tersebut dimasukkan dalam tiga kardus tempat air mineral. Selain itu Densus 88 juga membawa sebuah CPU dan mengangkut sebuah sepeda motor berpelat nomor AD 4315 ZW.

“Untuk barang bukti nanti Labfor meneliti, kami tidak bisa menjelaskan dulu, tapi kalau sepeda motor itu digunakan yang bersangkutan untuk aktifitas sehari-hari,” ujarnya.

Selain dijadikan tempat berkumpul orang-orang mengikuti kegiatan ADC, di ruko tersebut NS juga berjualan. NS menjual berbagai macam kebutuhan pokok serta air minum isi ulang. Sebelum  menggeledah ruko milik NS, tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di kediaman NS di Pajang, Laweyan. Densus membawa sejumlah barang bukti dalam plastik hitam. Selain itu, polisi membawa serta istri NS beserta anaknya yang baru berusia 6 bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement