Ahad 11 Dec 2016 11:29 WIB

Tim Kemensos Rampungkan Kajian Cepat Korban Gempa

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) mengecek persedian beras untuk memenuhi kebutuhan logistik pengungsi korban bencana gempa Pidie Jaya di Gudang Bulog, Aceh Besar, Aceh, Jumat (9/12).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) mengecek persedian beras untuk memenuhi kebutuhan logistik pengungsi korban bencana gempa Pidie Jaya di Gudang Bulog, Aceh Besar, Aceh, Jumat (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial telah melakukan rapid assesment (kaji cepat) korban gempa Aceh di lokasi pengungsian Kabupaten Pidie Jaya. Daerah terdampak gempa yakni Meunasah Jurong, Meunasah Balek, Meuraksa Barat, dan Paru Keude.

"Saat ini ada 25 orang tim Layanan Dukungan Psikososial. Sebelum mereka melaksanakan tugas mereka harus melakukan assement terlebih dahulu. Untuk sementara ini tim berfokus di empat titik pengungsian yang jumlahnya cukup besar," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Banda Aceh, Ahad (11/12).

Assesment utamanya dilakukan pada kelompok rentan yakni lansia, disabilitas, ibu hamil, ibu menyusui dan anak anak serta warga yang anggota keluarganya meninggal akibat gempa. Dikatakan, hasil kaji cepat ini nantinya akan menjadi dasar pemberian layanan kepada pengungsi terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar.

Berdasarkan data ini, tim juga akan menentukan intervensi atau aktivitas lanjutan untuk mengurangi dampak negatif dari gempa. "Rapid assesment biasanya dilakukan dalam rentang waktu hari pertama sampai hari ke-4 kejadian bencana. Ini sebagai data awal yang menjadi dasar untuk menyusun program layanan dukungan psikososial selanjutnya," kata Mensos.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement