Senin 05 Dec 2016 11:12 WIB

Transjakarta Dipakai Parade, Sumarsono: Milik Publik Jangan Digunakan Sembarangan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Bus transjakarta dikerahkan untuk mengangkut peserta parade kebudayaan yang digelar di Jakarta pada Ahad (4/12).
Foto: dok.Istimewa
Bus transjakarta dikerahkan untuk mengangkut peserta parade kebudayaan yang digelar di Jakarta pada Ahad (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan dilaporkan ada delapan bus Transjakarta yang dipakai saat Parade 'Kita Indonesia'. Parade tersebut telah digelar di sepanjang jalur car free day mulai dari Monumen Nasional hingga Bundaran Hotel Indonesia, Ahad (4/12).

Sumarsono tidak mengetahui apakah bus tersebut dipinjam atau disewakan. Namun apa pun alasannya, ia meminta laporan secara konkret dari Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengenai kasus ini.

"Yang penting itu milik publik jangan digunakan sembarangan keluar dari aturan yang ada," ujar Sumarsono di Balai Kota, Senin (5/12).

Selain itu, Sumarsono mengatakan saat ini kasus Bus Transjakarta yang keluar jalur ini sedang dalam tahap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada Senin (5/12) sehingga, ia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. "Hari ini di BAP pagi dan saya minta selesai lapor ke saya kalau ada kesalahan yang fatal sebenarnya diganti saja, geser saja," katanya.

Sisi lain, jika memang terbukti ada penggunaan Bus Transjakarta yang menyalahi aturan, maka Sumarsono akan menindaknya.

"Kalau memang dilakukan penggunaan Bus Transjakarta seenaknya sendiri, tanpa aturan dan keluar dari pagar atau rambu-rambu berlaku ya kita berikan tindakan. Saya kira membangun Jakarta juga harus perlu tegas dalam konteks ini karena menyangkut nyawa warga," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement