Ahad 06 Nov 2016 15:59 WIB

Kemensos Pulangkan Demonstran yang Terpisah dari Rombongan

 Umat muslim bersiap melakukan aksi demonstrasi didepan masjid istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Umat muslim bersiap melakukan aksi demonstrasi didepan masjid istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial memulangkan peserta demonstrasi damai 4 November yang terpisah dari rombongan dan terlantar ke daerah asal mereka.

"Ya kemarin kita sudah menyisir mereka yang tertinggal dari rombongan. Memang tugas ini ditugaskan kepada Kemensos," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Ahad (6/11).

Menurut Mensos, ada empat rombongan dari daerah yang berbeda sudah dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial untuk dipulangkan ke daerah masing-masing pada Sabtu (5/11).

Pantauan di sekitar Masjid Istiqlal pada Sabtu pagi masih terlihat sejumlah orang berpakaian putih dan berpeci yang kemungkinan besar adalah peserta aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11), namun keberadaan mereka tidak menyebabkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas di sekitarnya.

Sementara pada Sabtu siang tampak dua unit mobil Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial yang bagian bak terbukanya dipenuhi orang, melintas dari arah Masjid Istiqlal ke arah Pasar Baru.

Unjuk rasa terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama berlangsung tertib dan damai di sekitar Istana Merdeka usai Shalat Jumat.

Massa yang sebelumnya berkumpul di Masjid Istiqlal, di Bunderan Hotel Indonesia dan Bunderan patung kuda bergerak menuju jalan Medan Merdeka Barat hingga terpusat di depan Istana Merdeka yang sudah dijaga ketat aparat keamanan.

Aksi lautan manusia berpakaian putih dari berbagai organisasi masyarakat, mahasiswa dan serikat pekerja dari Jakarta dan sekitarnya hingga luar pulau Jawa itu melumpuhkan kawasan sekitar Monumen Nasional.

Sejumlah jalan ditutup total mulai dari Jalan MH Thamrin, Medan Merdeka Timur, Merdeka Utara, Merdeka Barat dan sebagian Medan Merdeka Selatan dan kawasan Tugu Tani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement