Ahad 30 Oct 2016 15:52 WIB

Survei: Mayoritas Warga Jakarta Anggap Jokowi tak Netral

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian yang dilakukan lembaga survei Kedai Kopi menunjukkan sebanyak 52 persen warga Jakarta menganggap Presiden Joko Widodo tak netral dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Kedai Kopi Hendri Satrio saat merilis hasil survei lembaganya, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (30/10). 

"52 persen masyarakat berpendapat Jokowi tidak netral, 27 persen menjawab Presiden netral dan sisanya menjawab tidak tahu," ujarnya. 

Namun begitu, Hendri tidak mengungkapkan secara detail kepada pasangan nomor urut berapakah Jokowi dianggap tidak netral. Adapun terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla, sambung dia, masyarakat yang menganggap JK tak netral hanya 41 persen.

Jokowi sendiri selama ini dikenal dekat dengan pejawat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, calon gubernur nomor urut dua. Maklum, Jokowi dan Ahok pernah bersama-sama memimpin Jakarta selama dua tahun. 

Menanggapi hasil survei tersebut, tim pemenangan Ahok-Djarot Hendrawan Supratikno menganggap wajar saja jika ada anggapan yang menilai Presiden condong pada Ahok. Sebab, kata dia, jika toh Presiden memilih pejawat, artinya Jokowi ingin program yang dijalankan di Jakarta memiliki kesinambungan dari apa yang sudah dia lakukan saat memimpin Ibu Kota bersama Ahok.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement