REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Penanggulangan Kebakaran (Gulkar) dan Penyelamatan Provinsi DKI mengkonfirmasi terjadi 731 kebakaran di Ibu Kota sejak Januari hingga 11 Agustus 2016. Berdasarkan data itu, 21 kebakaran berhasil diatasi oleh masyarakat. Adapun sisanya ditangani oleh Dinas Gulkar dan penyelamatan. Sedangkan jumlah penyelamatan mencapai 469 kejadian.
"Jadi selama periode itu, jumlah panggilan kejadian mencapai 12.00 kali," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran (Gulkar) dan Penyelamatan Subejo.
Dari lima wilayah kota dan satu kabupaten di Ibu Kota, tercatat kota Jakbar dengan kejadian kebakaran terbanyak, yaitu 179 kasus. Adapun peringkat kedua ditempati oleh kota Jakut dengan 156 kasus.
Menanggapi jumlah kebakaran di Ibu Kota, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyebut kebakaran memang selalu terjadi. Langkah pencegahan yang bisa diambil, kata dia, yaitu dengan memperketat sertifikat penanggulangan kebakaran bagi gedung-gedung.
"Kebakaran dibanding tahun-tahun lalu sebetulnya sudah menurun. Hampir tiap hari kebakaran terjadi. Makanya cara kita perketat gedung-gedung harus lolos sertifikat dinas penanggulangan kebakaran," ujarnya beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
