Kamis 14 Jul 2016 18:17 WIB

Pradana Minta Diaz Buktikan Diri Layak Dipilih Jokowi

Muhammad Pradana Indraputra menjabat sebagai wasekjen DPP Partai Hanura.
Foto: Ist
Muhammad Pradana Indraputra menjabat sebagai wasekjen DPP Partai Hanura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi menunjuk Diaz Hendropriyono sebagai staf khusus presiden. Pro dan kontra penunjukan itu masih berlangsung, karena Diaz merupakan relawan Jokowi-JK di Pilpres 2014. Wakil Sekjen Partai Hanura Muhammad Pradana Indraputra berada di pihak yang keputusan Jokowi mengangkat Diaz.

Menurut dia, pengangkatan staf khusus Presiden sama sekali tidak perlu dipersoalkan, terlebih hal itu merupakan hak prerogratif Presiden. “Penunjukan itu kan haknya Presiden. Apalagi yang ditunjuk memang mereka yang kita ketahui bersama memiliki kompetensi. Bukan orang kemarin sore yang tiba-tiba muncul. Sejak menjadi relawan pilpres lalu, Diaz sudah teruji kinerjanya, kata Pradana di Jakarta, Kamis (14/7).

Terkait gelombang protes yang juga dilancarkan beberapa kelompok relawan Jokowi di Pilpres 2014, Pradana menganggap hal itu tidak tepat. Dia menyatakan, relawan itu bergerak secara sukarela tanpa perlu mengharap imbalan apapun.

"Menjadi tidak tepat tatkala teman-teman yang mengatasnamakan dirinya relawan kemudian memprotes penunjukan tersebut. Pertama, sekali lagi, karena itu hak Presiden. Kedua, dengan melancarkan protes, sesungguhnya hal itu sudah menodai makna mulia dari relawan," ujarnya.

Ketua umum Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Hanura tersebut menilai, Jokowi tak salah memilih Diaz. Hal itu lantaran Diaz memiliki back ground pendidikan yang baik dan punya pengalaman panjang di dunia sosial dan politik.

Pradana meminta semua pihak menunggu pembuktian diri dari Diaz. “Biarkan Diaz bekerja dulu, beri waktu untuk ia membuktikan diri layak mendampingi Presiden di jajaran staf khusus. Sebagai sesama generasi muda, kami mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pengangkatan Diaz sebagai staf khusus presiden,” tutup Pradana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement