REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengimbau para pemuda di daerahnya untuk tidak mengonsumsi minuman keras (miras). Sebab, hal ini menyangkut masa depan para pemuda tersebut.
"Anak-anak muda di NTT harus menjaga kesehatannya untuk bisa masuk polisi atau TNI, ini penting sekali. Sehingga anak-anak muda harus menghindari miras," kata Frans kepada Republika.co.id, di kantornya, Rabu (25/5).
Frans mengakui dampak buruk yang dihasilkan dari mengonsumsi miras, di antaranya adalah pemicu perkelahian dan maraknya korban yang meninggal akibat mengonsumsi miras oplosan. Namun, Frans mengatakan belum ada rencana untuk membuat perda yang melarang peredaran miras di NTT. Sebab, miras ini merupakan produksi masyarakat yang menyangkut kebutuhan ekonomi dan juga sosial-budaya.
"Ya, kalau di sini, setiap ada acara adat memang biasanya menyediakan miras. Jadi, kita tak ingin melarangnya, melainkan ada aturan daerah tentang pengendalian miras yang beredar di masyarakat," kata Frans.