REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia menawarkan 14.088 tiket promo selama masa Lebaran 2016 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Untuk menambah antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi KA sebagai pilihan mudik dan balik, KAI juga memberikan program 'Promo Mudik Lebaran 2016 dengan jumlah total kursi promo sebanyak 14.088 kursi," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (29/4).
Edi mengatakan promo mudik Lebaran 2016 untuk 14.088 kursi yang berlaku untuk pemesanan mulai 30 April sampai dengan 17 Juli 2016.
Terdapat 40 kereta yang disiapkan untuk kursi promo Lebaran, di antaranya Argo Bromo Anggrek (Stasiun Surabaya Pasarturi-Gambir), Bima (Stasiun Malang Gambir), Turangga (Stasiun Surabaya Gubeng-Bandung), Gajahwong (Stasiun Lempuyangan Yogyakarta-Pasar Senen) dan lainnya.
"Tiket promo ini tidak dapat ditunda/diganti dan dibatalkan serta tidak dapat digabung dengan reduksi/diskon lainnya," katanya.
Dia mengatakan pihaknya juga menyediakan 22.360 tiket tambahan per hari untuk 38 perjalanan yang bisa dipesan mulai Sabtu (30/4) pukul 00.00 WIB.
Total jumlah kursi yang disediakan Lebaran tahun ini, yaitu 217.364 kursi per hari atau meningkat dari Lebaran tahun lalu, yakni 214.048 kursi per hari.
Jumlah kursi tersebut untuk 336 perjalanan KA reguler, yang terdiri dari KA jarak jauh, sedang dan lokal dengan rincian 195.004 kursi per hari dan 38 perjalanan KA tambahan 22.360 kursi per hari.
"Upaya ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi," katanya.
Pasalnya, dia memperkirakan akan terjadi kenaikan peningkatan total volume penumpang sebesar 5,5 persen dari 5.106.994 penumpang tahun lalu menjadi 5.387.538 penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
Edi mengatakan KAI juga telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari, yakni mulai 26 Juni 2016 (H-10) sampai dengan 17 Julo 2016 (H+10).
"Arus mudik diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Sabtu, 2 Juli 2016 (H-4) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 10 Juli (H+3)," katanya.