Rabu 20 Apr 2016 15:54 WIB

Bekasi Belum Terima Informasi Perpanjangan Rute Busway

Rep: C48/ Red: Achmad Syalaby
Petugas melakukan pengecekan pada bus Transjakarta baru saat peluncuran di Jakarta, Senin (18/4).  (Republika / Yasin Habibi )
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melakukan pengecekan pada bus Transjakarta baru saat peluncuran di Jakarta, Senin (18/4). (Republika / Yasin Habibi )

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Armada bus Transjakarta direncanakan bakal mencapai Depok, Tangerang, dan Bekasi mulai pekan depan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait adanya perpanjangan rute Transjakarta tersebut. 

"Belum ada pemberitahuan. Saya juga sedang meminta konfirmasi dari Dishub DKI," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana kepada Republika.co.id, Rabu (20/4).

Yayan menyatakan, Dishub Kota Bekasi akan terlebih dahulu menanyakan rencana uji coba perpanjangan rute tersebut kepada Dinas Perhubungan DKI. Setelah itu, baru dapat dijelaskan mengenai rute, jalur, kesiapan fisik, dan antisipasi dampak sosial lain. Menurut Yayan, hingga kini belum ada rapat atau pembahasan apa pun terkait masalah itu.

Secara terpisah, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menyatakan armada bus sudah tersedia. Namun, pihaknya masih mengkaji terkait rute mana saja yang akan dilalui bus-bus tersebut. Salah satu rute yang disebut-sebut akan dilalui layanan armada bus adalah Mall Metropolitan, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan-Jakarta Timur. 

Tarif yang dikenakan sama, yakni Rp 3.500 untuk sekali jalan. Menurut pernyataan resmi PT Transjakarta, pembukaan rute di kota-kota penyangga ini dilakukan melalui kerja sama dengan pengembang. Pengembang akan menyiapkan lokasi park and ride di titik-titik yang telah ditentukan. Di Kota Bekasi, salah satu pengembang yang menjalin kerja sama ini adalah pihak Mall Metropolitan, Bekasi Selatan.

Ketua Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi Hotman Pane menyatakan belum mendengar pemberitahuan tersebut, baik dari Dinas Perhubungan maupun PT Transjakarta. Ia menilai perpanjangan rute trayek tersebut memiliki manfaat sekaligus dampak bagi masyarakat Kota Bekasi.

Menurut Hotman, keberadaan armada Transjakarta akan memberi alternatif pelayanan transportasi baru bagi masyarakat, tetapi pada saat yang sama juga menimbulkan potensi kemacetan baru. Hotman juga memandang persiapan infrastruktur untuk jalur Transjakarta di rute-rute baru tersebut hingga kini belum terlihat. Padahal, Transjakarta mempunyai jalur khusus yang berbeda dengan kendaraan angkutan umum lain. 

"Misalnya dari sisi jalan KH Noer Ali Kalimalang, jalurnya belum ada. Sampai sekarang kita lihat bahwa infrastruktur pendukung untuk rencana itu belum ada," ucap Hotman.

Keberadaan armada bus Transjakarta juga dinilai Hotman bakalan memberi pengaruh bagi transportasi angkutan umum yang sekarang hidup segan mati tak mau. Kendati demikian, Organda Kota Bekasi belum merencanakan langkah atau pernyataan sikap apa pun karena belum mendapat pemberitahuan resmi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement