REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus bersafari politik ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat. Kedatangan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sekaligus untuk memuluskan perjalanannya menuju kursi DKI-1.
"Kita terus menggalang dukungan dari semua pihak, dan termasuk tentunya dari partai politik," kata Idrus di DPD Demokrat, Jakarta Timur, Rabu (13/4).
Kedatangan Idrus ke Demokrat sekaligus memastikan dirinya tidak akan maju melalui jalur independen. Dia mengaku akan berfokus maju dalam pencalonan gubernur melalui jalur partai politik (parpol).
Idrus mengatakan, alasannya mengikuti penjaringan cagub bersama Demokrat lantaran partai besutan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan partai besar di Indonesia. Dia berharap Demokrat bisa menerimanya sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017.
Sebelumnya, kedatangan Muhamad Idrus ke DPD Demokrat sekaligus meminta izin maju sebagai calon gubernur dari Demokrat. Idrus juga mengaku telah mengantongi izin dari PKS untuk ikut penjaringan bakal calon di berbagai partai.
"Semoga niat yang baik ini dapat didukung oleh partai yang besar. Sehingga bisa membuat Jakarta yang indah, santun, dan berkah," katanya.
Meski demkian, tidak mudah bagi Idrus untuk maju melalui Demokrat. Dia harus bersaing dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung), dan kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein yang sudah lebih dulu mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta ke Partai Demokrat.