Senin 04 Apr 2016 01:25 WIB

Fahri: Jika Dunia Menghendakimu Celaka, tak Bisa Jika Ia memutuskanmu Selamat

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Achmad Syalaby
Fahri Hamzah
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berkicau lewat twitter resmi @fahrihamzah, Ahad (3/4). Lewat akun yang disertai tagar menolak takut tersebut, mantan ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini terkesan mengungkap keresahannya usai beredarnya kabar pemecatannya dari DPP PKS. 

"Jika seluruh dunia menghendaki mu celaka tidak bisa jika Ia telah memutuskanmu selamat.." tulis Fahri Hamzah, Ahad (3/4)."Jika seluruh dunia inginkan mu selamat tidak berguna jika Ia (Tuhan) telah putuskan mu celaka.." tuitan Fahri kemudian.

Tidak hanya itu, Fahri pun mengungkapkan, sebagai manusia jangan menitipkan nasib kepada manusia meski dia raja. Pernyataan ini diperkuat dengan peribahasa yang juga dikicaukannya. "Janganlah kau ikatkan nasibmu pada pohon padi...meski ia berbuah nasi yang membuatmu kenyang... "

Kabar pemecatan Fahri dari kepengurusan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang berembus kencang. Kabar ini berasal dari sebaran potongan surat yang berisi tiga dari total 13 poin pertimbangan dasar keputusan untuk memberhentikan Fahri Hamzah dari status kader PKS.

Meskipun Presiden PKS Sohibul Iman mengaku tak tahu-menahu soal keaslian surat itu.Tindakan dan ucapan Fahri Hamzah telah dibahas Majelis Tahkim PKS. Bahkan, menurut Sohibul Iman, Ahad (3/4), MT PKS telah memiliki keputusan terkait Fahri Hamzah, meskipun hingga kini belum dipublikasikan.

"Saya akan cek apakah surat tersebut sudah sampai kepada yang bersangkutan atau belum. Karena itu saya belum bisa memberitahu isi SK DPP dan Keputusan MT sebelum jelas surat itu sampai kepada yang bersangkutan," kata Sohibul Iman.

Dalam surat yang belum terkonfirmasi kesahihannya itu, Majelis Tahkim PKS mempertimbangkan 13 poin. "Jumat tanggal Sebelas bulan Maret tahun Dua Ribu Enam Belas memutuskan: Menerima rekomendasi BPDO yaitu pemberhentian Saudara Fahri Hamzah, SE dari semua jenjang keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera," demikian penggalan isi surat kontroversial tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement