REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau berkomentar banyak terkait kasus yang menyangkut Ketua komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Mohammad Sanusi. Ahok mengaku belum mengetahui detil kasus tersebut.
"Nggak tau, baru denger berita aja. Cek saja di KPK," kata ahok di Jakarta, Jumat (1/4).
Ahok mengatakan, Sanusi Dan Taufik bisa jadi belum melaporkan Hasil Keuangan Pejabat Negara (LHKPN). Sebab, dia mengatakan, dari gaya hidup kedua pejabat negara itu yang terbilang mewah.
"Kamu cek aja Sanusi dan Taufik lapor lhkpn ga, kaga kan naik s-class, range rover, jaguar, alphard, mercy v-class. Ya susah kami ngomong," katanya.
Ahok mengatakan sebagai pejabat negara, Sanusi dan Taufik harusnya melaporkan harta kekayaannya. Dia mengatakan, keduanya juga harus melaporkan bukti pajak mereka.
"Kamu cek aja berapa penghasilannya, gaya hidupnya, jadi ga usah banyak omong. Sekarang lhkpn-nya kagak lapor gimana coba," katanya.
Seperti diketahui, KPK melakukan dua kali OTT pada Kamis (31/3) tengah malam. Salah satunya, menyangkut anggota DPRD DKI asal Fraksi Gerindra Mihammad Sanusi. Jaguar bernopol B 123 RX miliknya kini terparkir di gedung komisi KPK.