Jumat 01 Apr 2016 06:51 WIB

Jabar Miliki Gerakan 'tidak pada Sampah'

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jawa Barat mulai sekarang mempunyai gerakan "tidak" membuang sampah sembarangan baik itu sampah rumah tangga, industri, limbah ternak dan yang lainnya. Gerakan ini dilakukan untuk meminimalisasi timbulnya bencana banjir di seluruh Jabar.

"Kami sekarang ini mempunyai gerakan 'tidak', tidak untuk membuang sampah sembarangan dan juga tidak membuang sampah di sungai, baik itu sampah Industri, rumah tangga dan lainya," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Cirebon, Kamis (31/3).

Ia menuturkan dengan adanya gerakan 'tidak' untuk membuang sampah sembarangan wilayah yang rawan akan banjir bisa diminimalisasi dan juga bisa ditekan lagi. Membuang sampah sembarangan juga salah satu penyebab banjir melanda, karena aliran tersumbat, selain itu membuang sampah sembarangan juga menimbulkan pencemaran terhadap sungai.

Untuk itu dengan adanya gerakan 'tidak' pada membuang sampah sembarangan diharapakan masyarakat benar-benar tidak membuang sembarangan. "Kami harapkan masyarakat sadar dan 'tidak' membuang sampah sembarangan, supaya sungai tidak tercemar juga," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh TNI dalam menagani sampah ini, dimana pihak TNI membuat operasi selain perang, yaitu megingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tidak hanya pihak TNI tapi bantuan itu datang dari berbagai komunitas dan masih banyak lagi lainnya yang peduli akan pentingya membuang sampah pada tempatnya.

"Kami di bantu oleh TNI dam pihak TNI membuat operasi selain perang yaitu memantau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement