Rabu 23 Mar 2016 16:55 WIB

Masyarakat Melek Teknologi Lebih Menyukai Transportasi 'Online'

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online di Jakarta, Kamis (17/3).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online di Jakarta, Kamis (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transportasi berbasis aplikasi online dan konvensional bersaing untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat.

Sosiolog Musni Umar mengatakan masyarakat yang sudah melek teknologi pasti lebih memilih menggunakan transportasi berbasis aplikasi online.

Pasalnya layanan tersebut sangat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan transportasi, apalagi mereka yang tinggal di perkotaan dan memiliki mobilitas tinggi.

Wakil Rektor I Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini menyebut selain mudah, transportasi online juga nyaman, tepat waktu dan lebih murah.

"Ini yang membuat mereka (transportasi online) mendapat apresisiasi atau pangsa pasar yang jauh lebih besar ketimbang tranportasi yang masih menganut sistem konvensional," kata Musni kepada Republika.co.id, Rabu (23/3).

Hadirnya transportasi online telah menggerus pangsa pasar transportasi konvensional. Alhasil terjadilah perebutan rezeki antara kedua kelompok tersebut.

Untuk menyelamatkan pengemudi dan perusahaan yang beroperasi baik secara reguler maupun online, pemerintah harus hadir.

Musni paham, pemerintah  belum mampu mengambil keputusan terkait polemik ini. Untuk mengambil sebuah keputusan, maka pemerintah harus ‘mengawinkan’ kedua kelompok tersebut terlebih dahulu.

"Ini tidak mudah karena pendekatannya berbeda," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement