Selasa 22 Mar 2016 20:04 WIB

Puskesmas Tanah Sereal Bogor Terbanyak Capai Target PIN

Rep: C32/ Red: Karta Raharja Ucu
Poster Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Puskesmas Senen, Jakarta, Senin (7/3).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Poster Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Puskesmas Senen, Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pekan Imuniasasi Nasional (PIN) Polio 2016 rampung dilakukan seluruh kota, termasuk Bogor. Usai melakukan PIN Polio 2016, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan sweeping di sejumlah puskesmas untuk mendata kelengkapan cakupan PIN.

 

Sweeping sudah kami laksanakan ke seluruh puskemas yang ada di Kota Bogor. Data yang kami dapatkan semua sesuai target,” kata Kepala Seksi pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kota Bogor Siti Robiah kepada Republika.co.id, Selasa (22/3).

 

Siti menjelaskan, dari 24 puskesmas di Kota Bogor sudah mencapai target balita atau bayi yang harus melakukan PIN Polio. Dari seluruhnya, lanjut Siti, Puskesmas yang paling tinggi persentase cakupan akhir PIN yaitu di Puskesmas Tanah Sereal.

 

“Itu di Puskesmas Tanah Sereal targetnya mencapai 109 persen, lalu di Bogor Selatan 105 persen. Di Bogor Tengah juga mencapai 102 persen,” jelas Siti.

 

Secara keseluruhan, menurut Sitiu semua puskesmas di wilayah Kota Bogor sudah mencapai target. Dia menyatakan, sweeping tak hanya dilakukan untuk melihat pencapaian target saja namun hal lainnya.

 

“Kalau pencapaian target itu sudah dicapai dihari terakhir PIN. Sweeping ini kita lakukan juga untuk memeriksa orang tua yang membawa anaknya melakukan PIN di tempat lain,” ungkap Siti.

 

PIN Polio 2016 dilakukan serentak dilakukan sejak delapan hingga 15 Maret 2016. Kota Bogor menargetkan 95 ribu bayi atau balita untuk melakukan PIN atau sebanyak 98 persen di setiap wilayah yang ada.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement