REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas respon positif dan atas penyelenggaraan konferensi ini. Saya juga berterima kasih kepada Sekjen OKI atas upayanya dalam kerangka pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI tersebut," kata Presiden Abbas di Jakarta, Senin (7/3).
Pernyataan tersebut dia sampaikan usai penutupan KTT LB ke-5 OKI oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Abbas, tugas dan tujuan dari KTT LB OKI tersebut adalah upaya bersama untuk meningkatkan dan menyuarakan perlindungan bagi rakyat Palestina dan Al-Quds Al-Sharif (Kota Suci Yerusalem).
"Al-Quds merupakan jantung dari Palestina dan tidak ada artinya Palestina tanpa Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota Palestina," ujar dia.
Dia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemimpin negara OKI yang telah hadir dalam KTT LB OKI yang telah diselenggarakan di Indonesia.
"Kami juga mengucapkan terima kasih pada seluruh umat Islam yang telah tegas memberi dukungan bagi Palestina, dan juga atas inisiatif Prancis untuk membuat konferensi internasional," ucap Abbas.
Selain itu, Presiden Palestina juga menghargai upaya Pemerintah Indonesia yang mendorong Palestina untuk maju pada Dewan Keamanan PBB agar terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah Palestina dan Yerusalem.
"Kami mengundang Presiden (Jokowi) untuk mengunjungi Palestina dan Al-Quds. Kami mengajak negara di seluruh dunia untuk melawan pendudukan Israel agar Palestina tahu bahwa kemanusiaan tidak akan meninggalkan mereka sendirian," ujar Abbas.