REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap bisa meraih kemenangan tiga kali (hattrick) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat pada 2018. Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman.
"Terkait Jabar, sama dengan yang tadi ada perlakuan khusus karena saat ini Kang Aher dua periode, tentu kami ingin Pilgub Jabar 2018, ingin 'hattrick'. Kalau kemarin kami bisa 'hattrick' di Depok kami ingin bisa 'hattrick' juga di Jabar," kata Muhammad Sohibul Iman, di Bandung, Rabu (2/3).
Ditemui disela-sela acara Simposium Kepala Daerah yang digelar DPP PKS, di Kota Bandung, ia mengatakan sejumlah nama telah dimunculkan oleh partainya terkait pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2013 baik dari internal (kader) ataupun ekternal (non kader).
"Di internal kita ada Kang Tate Qomarudin, kemudian ada Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, dari jangkauan "radar" PKS sejumlah calon dari eksternal ada Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan (istri Gubernur Jabar), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil.
Sementara itu, kata Sohibul, terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di 110 daerah, PKS saat ini sedang menyusun langkah-langkah pemenangan untuk pilkada serentak tahun depan.
"Yang pertama, kami melakukan penjaring di internal PKS melalui pemilu internal, kedua terus melakukan invetarisasi terhadap calon-calon non kader, proses ini sedang berjalan nanti dari situ kita akan punya hitung-hitungan berapa yang aakan kami ikuti," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
