Rabu 02 Mar 2016 14:39 WIB

Marinir Penembak Polisi Ceritakan Kronologi Kejadian

Rep: C30/ Red: Ilham
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baku tembak antara TNI dan aparat Polisi Polres Metro Jakarta Timur terjadi di Jalan Raya Taman Mini, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/3), pukul 21.00 WIB. Seorang anggota polisi Briptu Seno Aji mengalami luka tembak di bagian kaki kanan.

Luka sobekan timah panas yang bersarang di kaki Seno berasal dari senjata api milik anggota TNI Kapten Angkatan Laut Eko Wuryanto. Kini Seno berada di rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Eko Wuryanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, malam itu dia baru keluar dari kantor Denintel Jalan Kran Raya Kemayoran Jakarta Pusat untuk pulang ke rumah sekitar pukul 18.45 WIB.

Karena lelah, Eko istirahat di warung kopi depan Gedung Pencak Sikat TMII Jakarta Timur. Eko memesan segelas kopi dan mengeluarkan sebungkus rokok. (Anggota Polres Timur Ditembak Marinir, Ini Kata Kapolres).

Eko melihat arloji sekitar pukul 21.05 WIB dan segera membayar kopi tersebut dan berencana pulang ke rumah. Namun saat dirinya hendak membuka pintu mobil tiba-tiba dikagetkan oleh seseorang dan berteriak tidak sopan.

"Lalu saya turun dan balas membentak. Karena temannya banyak dan memegang senjata api saya pikir mereka begal mobil jadi saya lari," katanya saat di hubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (2/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement