REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rapat Harian DPP Partai Golkar menyepakati pembentukan kepanitiaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang akan dilaksanakan April 2016 nanti. Posisi Ketua Steering Committe (SC) dinilai menjadi penentu siapa yang bakal menjadi ketua umum Golkar ke depan.
Dari hasil rapat yang dilakukan tertutup oleh pengurus harian Golkar, disepakati Nurdin Halid sebagai Ketua SC didampingin Agun Gunandjar Sudarsa sebagai sekretaris SC.
Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan alasan Nurdin ditunjuk sebagai Ketua SC karena yang bersangkutan dinilai mampu.
“Alasannya mampu, beliau mampu, dan itu yang saya bicarakan dengan Pak Agung, itu alasannya,” tutur Ical usai rapat harian di DPP Partai Golkar, Selasa (23/2) malam.
Nurdin Halid juga menjadi sosok sentral ketika munas Golkar di Bali dilaksanakan. Nurdin saat itu juga didaulat sebagai Ketua SC munas Bali.
Selain Nurdin, Ketua Penyelenggara dipegang oleh Theo Sambuaga. Sedangkan Ketua Organizing Committe (OC) disepakati Zainuddin Amali yang dibantu Sekretaris OC Erwin Aksa. Seluruh nama yang sudah disepakati dinilai sosok yang mampu mengemban amanah di penyelenggaraan munaslub.
Ical menuturkan, seluruh nama masih menjadi keputusan hasil rapat harian DPP. Dalam pleno yang akan digelar Rabu (24/2) di kantor DPP, nama-nama tersebut akan disahkan.
“Sudah kesepakatan saya dengan Pak Agung,” ujar Ical.