Senin 22 Feb 2016 23:30 WIB

Ini Fasilitas untuk Dibangun di Taman Kalijodo

 Warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan desain Taman Kalijodo nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.

"Kami sudah menyiapkan desain bahwa nantinya kawasan Kalijodo itu akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Kami akan buatkan taman, dan disitu ada fasilitas olahraga juga," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/2).

Menurut dia, kawasan Kalijodo akan dijadikan sebagai taman hijau dengan tujuan supaya masyarakat dapat berkumpul. Maka dari itu, fasilitas penunjang lainnya, seperti fasilitas olah raga, harus dibangun.

"Intinya, kami selalu ingin membuat tempat bagi masyarakat agar bisa berkumpul. Nah, kami ingin nanti masyarakat bisa kumpul disitu. Makanya, kami lengkapi taman itu dengan fasilitas olah raga," ujar Basuki.

Lebih lanjut, agar Taman Kalijodo nantinya tidak disalahgunakan oleh warga, dia pun mengaku telah memberikan instruksi kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta agar meneranginya dengan lampu-lampu.

"Saya minta supaya Dinas Pertamanan bisa bergerak dengan cepat. Setelah kawasan itu ditertibkan, langsung ditata, dibangun taman. Kemudian, taman itu juga harus dilengkapi dengan penerangan yang baik," tutur Basuki.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan apabila kawasan itu ditata dengan baik dan rapi, maka tidak menutup kemungkinan Taman Kalijodo dapat dijadikan sebagai objek wisata baru bagi warga.

"Kawasan itu kan dilalui Banjir Kanal Barat. Kalau sedang tidak musim hujan, biasanya airnya bersih, jadi bagus untuk dijadikan tempat kumpul. Makanya, harus ditata rapi dan pasang lampu-lampu yang terang," ungkap Basuki.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement