Sabtu 16 Sep 2023 18:50 WIB

Dulu Dikenal Jadi Lokasi Prostitusi, Kini Kalijodo Berubah Jadi Wadah Kreasi

Pemprov DKI kucurkan dana sebanyak Rp 1,7 miliar untuk merevitalisasi Taman Kalijodo.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023) sore WIB.
Foto: Republika.co.id/Eva Rianti
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023) sore WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara, telah lama dikenal miring oleh publik sebagai lokasi prostitusi. Kini, kawasan tersebut direvitalisasi dan berubah citranya menjadi wadah kreativitas masyarakat.

 

Baca Juga

Pada Sabtu (16/9/2023) sore WIB, Taman Kalijodo diramaikan aksi para anak muda belia yang berlomba menjalankan skateboard dan sepeda di lapangan utama di tengah taman. Mereka rata-rata berasal dari Komunitas BMX.

Para UMKM di pinggir lapangan tampak berjejeran menjajakan produknya kepada pengunjung. Di titik lainnya di taman terdapat fasilitas olahraga, seperti jogging track dan playground. Selain itu, ada kreasi berupa dinding seni mural yang dipamerkan dan kerap menjadi spot foto pengunjung.

 

Taman Kalijodo mendapatkan kucuran dana sebanyak Rp 1,7 miliar dari APBD DKI 2023 untuk penataan atau revitalisasi. Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan warga di ruang publik, khususnya di ruang terbuka hijau (RTH).

 

Setelah rampung direvitalisasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertandang ke Taman Kalijodo pada Sabtu. Dia menyampaikan, rasa antusiasme atas revitalisasi tersebut yang kemudian mengubah citra miring Kalijodo selama ini.

 

"Kita bersama-sama melihat yang tiga bulan lalu ditugaskan Kepala Dinas Pertamanan untuk memperbaiki dan memperindah kembali RPTRA Kalijodo dan sore ini kita sudah mengecek, sudah diperbaiki dan disempurnakan yang mana kemarin ada beberapa struktur yang harus disempurnakan dan diperkuat," kata Heru kepada wartawan.

 

Saat disinggung mengenai pengawasan terhadap Taman Kalijodo agar tidak lagi disalahgunakan, Heru menyebut monitoring dilakukan berbagai pihak. Dengan begitu, tidak ada lagi penyalahgunaan RTH.

 

"Pak RT, pak RW, tokoh masyarakat ya wajib membantu pak lurahnya, pak camatnya untuk saling mengawasi. Pemda kan sudah memberikan fasilitas yang baik, ya tolong untuk pengawasan supaya bisa dimanfaatkan secara positif," tutur Heru.

 

Mantan wali kota Jakarta Utara tersebut berharap, Taman Kalijodo bisa menjadi wadah untuk berkreasi dan berprestasi. Di antaranya, munculnya atlet sepeda ataupun skateboard.

 

"Harapannya ini bisa aktif, katanya ada anak asli Kalijodo yang berprestasi di BMX, anak Kalijodo yang berprestasi di skateboard, ya mungkin bisa tumbuh atlet-atlet BMX lainnya dari sini," kata Heru.

Fasos fasum bertambah...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement