REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Southgate-Tanjung Barat yang menghubungkan AEON Mall dan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Keberadaan JPO itu diharapkan dapat memudahkan mobilitas warga.
Sekarang penumpang KRL Commuter Line tidak perlu lagi harus menyeberangi jalan untuk menuju ke pusat perbelanjaan tersebut. Pun pengunjung AEON Mall di Tanjung Barat bisa langsung terhubung ke stasiun.
Baca: ISDS Umumkan Lomba Menulis Nuklir, Berikut Daftar Pemenangnya
Heru mengatakan, revitalisasi JPO Southgate-Tanjung Barat itu dilakukan atas hasil rekomendasi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta terkait kondisi mobilitas warga dan kendaraan di sekitar AEON Mall. Dengan telah diresmikan JPO baru itu, ia berharap mobilitas warga di sekitar kawasan tersebut makin dimudahkan.
"Semoga ini bisa dimanfaatkan dan dijaga bersama. Nanti bisa berguna untuk meningkatkan akses mobilitas masyarakat yang akan ke stasiun KAI Tanjung Barat dan kawasan AEON Mall," kata Heru di depan AEON Mall, Tanjung Barat, Senin sore WIB.
JPO itu dilengkapi lift berkapasitas enam orang yang diprioritaskan untuk ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Setelah diresmikan, JPO dapat segera difungsikan dan jalur penyeberangan sementara berupa zebra cross ditiadakan.
Heru menjelaskan, revitalisasi JPO itu dilakukan dengan menggunakan skema pembiayaan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dari PT Duta Semesta Mas (Sinar Mas Land). "Jadi, revitalisasi JPO ini merupakan pelaksanaan kewajiban PT Duta Semesta Mas (Sinar Mas Land) yang turut mendukung peningkatan pelayanan transportasi publik dengan fasilitas penyeberangan yang aman dan nyaman," kata Heru.
Kepala sekretaris presiden itu menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas integrasi transportasi publik melalui integrasi jalur, halte dan stasiun, area konektivitas, tarif dan mode pembayaran. Dia berharap, upaya tersebut dapat meningkatkan jumlah pengguna transportasi publik di Kota Jakarta.
Heru menyebut, sinergi dengan swasta adalah salah satu skema yang bisa menjadi contoh dalam membangun fasilitas publik bagi masyarakat. "Mari terus perkuat sinergi untuk memberikan pelayanan prima kepada warga dan mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global," kata Heru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika