Jumat 19 Feb 2016 14:25 WIB

Ahok Sebut Anak-Anak Bahaya Tinggal di Kalijodo

Rep: c33/ Red: Angga Indrawan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut kawasan Kalijodo berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Ia merasa warga Kalijodo akan lebih baik jika tinggal di rumah susun (rusun).

Basuki atau biasa disapa Ahok membantah penertiban Kalijodo akan menggangu kegiatan sekolah anak. Ia merasa penertiban tak akan menggangu anak-anak yang harus menghadapi Ujian Nasional (UN) pada April nanti.

"Kalau kamu mau debat sama saya soal gituan, anak kamu lebih hancur kalau di Kalijodo, tang-ting-tung, tang-ting-tung sampai pagi (suara musik di bar). Emang bisa belajar kaya gitu?" katanya kepada wartawan, Jumat (19/2).

Ahok menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI sebenarnya sudah menyiapkan 400 unit rusun untuk warga Kalijodo ber-KTP DKI. Diketahui, rusun yang akan ditempati oleh warga Kalijodo itu terletak di Rusun Pulogebang dan Marunda. Ia menyebut warga yang pindah ke rusun malah untung dengan layanan bus transjakarta yang bisa digunakan oleh warga rusun. Ditambah lagi terdapat juga bus sekolah yang menjemput warga rusun setiap pagi.

 

"Itu anak-anak rusun tuh sekolah dijemput bus khusus bus sekolah antarjemput kayak orang kaya aja tuh. Bayar cuma lima ribu rupiah per hari, dapat KJP lagi," jelasnya. 

(Baca juga: Ini Kata Saipul Jamil Usai Resmi Ditahan Polisi)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement