Kamis 11 Feb 2016 12:27 WIB

Puluhan Siswa Surabaya Gelar Aksi Tolak Perayaan Valentine

Valentine (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Valentine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  --Puluhan siswa dari SMA Mujahiddin Surabaya, Jawa Timur menggelar aksi menolak perayaan Hari Valentine, dan dipusatkan di Taman Bungkul wilayah setempat, Kamis (11/2).

Kepala SMA Mujahiddin, Arif Kurniawan mengatakan aksi penolakan dengan menggerakkan para siswa bertujuan sebagai pembelajaran bagi siswa, bahwa perayaan Hari Valentine tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

"Aksi dengan membagikan brosur dan orasi di pinggir jalan ini juga merupakan lanjutan dari perintah Dinas Pendidikan Surabaya yang telah mengeluarkan surat edaran dengan Nomor 421/1121/436.4/2015 tentang Pelarangan Perayaan Valentine Day di Sekolah," kata Arif ditemui di Taman Bungkul, Surabaya.

Arif menjelaskan, apabila tidak ada aksi nyata pelarangan, dikhawatirkan melanggar nilai-nilai moral dan budaya bangsa.

"Oleh karena itu, aksi ini sekaligus menanamkan kepada siswa agar tidak mengikuti budaya yang tidak jelas, karena tidak ada tuntutan dan tidak sesuai dengan norma agama," katanya.

Dalam aksi itu, puluhan siswa selain membawa poster bertuliskan penolakan perayaan Valentine, juga mengenakkan topeng yang terbuat dari kertas, sebagai bentuk protes terhadap budaya Valentine.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Ikhsan mengatakan surat edaran yang dikeluarkan instansinya dimaksudkan sebagai upaya menjaga Kota Surabaya agar tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia.

"Untuk itu, larangan kami keluarkan mengenai kegiatan Valentine's Day baik di dalam sekolah maupun luar sekolah, dan kami juga mengirim surat edaran kepada seluruh orang tua atau wali murid untuk dapat mengawasi putra-putrinya," katanya.

Ia berharap, setelah dikeluarkannya surat edaran, ada peran serta orang tua untuk memantau kegiatan siswa di luar sekolah, karena sekolah mempunyai keterbatasan waktu.

"Ya tentunya ada singkronisasi dengan dinas lainya. Kita berharap dengan adanya edaran ini bisa mengantisipasi peringatan Hari Valentine," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement