Ahad 07 Feb 2016 07:07 WIB

KPUD Kalteng Umumkan Pasangan Sohib Unggul

Pasangan calon gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 1, Sugianto Sabran-Habib Ismail (Sohib)
Foto: dokpri
Pasangan calon gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 1, Sugianto Sabran-Habib Ismail (Sohib)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Rapat pleno pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Hotel Aqurius, Sabtu (6/2).

Perolehan suara nomor urut 1, Sugianto Sabran-Habib Ismail (Sohib) 518.895 (51.52 %), lebih unggul dari nomor urut 2,  Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (Wibawa) 488.218 (48.48 persen).

 

Alhamdulilah kami lebih unggul dari pasangan nomor urut 2 dengan selisih suara 30.677 serta terpaut 3.04 %, ” ujar Sugianto Sabran di DPP Partai Golkar, Palangka Raya, Sabtu (6/2).

Perolehan suara masing-masing pasangan kabupaten/kota: Katingan 1. 26.724 2. 33.652; 2. Gunung Mas 1. 9.649, 2. 35,655; 3. P. Raya  1. 43.562, 2. 62.196; 4. Seruyan 1. 39.773 2. 25.081; Kotim 1. 100.896, 2. 63.767; Kobar 1. 59.551, 2. 42.600; Lamandau 1. 18.351, 2. 16.240

 

Selain itu, Sukamara  1. 11.080. 2. 8.238; Bartim 1.19.588. 2. 28.160; Barsel 1. 31.417. 2. 30.302; Barut  1. 29.810. 2. 24.872; Mura  1. 17.717. 2. 33.356; Kapuas 1. 81.316.2. 58.408; serta Pulpis 1. 29.441. 2. 25.651.

 

Keunggulan ini, lanjut Sugianto, merupakan kemenangan rakyat Kalteng semuanya. Sudah selayaknyamenatap masa depan yang lebih baik dalam banyak hal.

 

“Keunggulan ini bukan millik pasangan nomor urut 1, Sobib. Tapi hakikatknya merupakan kemenangan rakyat Kalteng semua baik yang mendukung ataupun yang tidak, ” katanya.

 

Selain itu, sudah saatnya Kalteng bangkit dan bersama-sama untuk membangun dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mengatasi kemiskinan secara signifikan.

 

“Hingga saat ini, permasalahan yang pelik adalah penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi warga Kalteng dan mengatasi kemiskinan secara signifikan, ” ucapnya.

 

Terbukanya lapangan kerja dengan seluas-luasnya, bisa dipastikan kesejahteaan bisa terwujud dan meningkat. Namun hal itu tidak bisa dilaksanakan sendirian tapi perlu dukungan semua pihak terkait.

 

“Untuk membangun dan mewujudkan kesejahteraan Kalteng diperlukan keterlibtan semua pihak, termasuk dari pasangan yang pernah bersaing, ” katanya.

[removed][removed]

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement