REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan almarhumah ibunya, Sumarni, pernah berpesan agar seluruh anaknya tidak neko-neko dalam menjalani hidup dan selalu bekerja keras.
"Ibu berpesan jangan neko-neko, kerja keras, hidup apa adanya, karena itu falsafat jawa tapi islami," kata Pramono di kediamannya di Jalan Ambas no 18, Jakarta, Rabu (6/1).
Pramono juga mengenang ibunya pernah berpesan untuk tidak aneh-aneh menjalani hidup karena membawa nama baik orang tua.
Pramono mengatakan, ibunya menderita sakit sirosis dan radang paru-paru sekitar satu bulan. "Namun ibu tipe orang yang tidak suka mengeluh (ketika menderita sakit)," ujar Pramono.
Dia mengenang almarhumah sebagai orang yang sangat dekat dengan seluruh anaknya, sebaliknya dia sendiri selalu menelpon di mana pun ibunya berada.
Pramono menyebut komunikasi dengan sang ibunda sebagai doa untuknya saat mengemban tugas di pemerintahan atau di PDI Perjuangan. "Saya selalu menelpon ibu di mana pun, itu jadi doa beliau untuk saya," kata dia..