Ahad 03 Jan 2016 02:31 WIB

ASDP Siagakan 26 Kapal Besar Antisipasi Lonjakan Arus Balik

Rep: Wisnu Aji P/ Red: Indira Rezkisari
Calon penumpang memadati gangway menuju kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (13/7). Arus mudik pejalan kaki yang akan menyeberang ke Bakauheni mulai memadati pelabuhan itu menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3.
Foto: Republika/Prayogi
Calon penumpang memadati gangway menuju kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (13/7). Arus mudik pejalan kaki yang akan menyeberang ke Bakauheni mulai memadati pelabuhan itu menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni mulai mengantisipasi arus balik penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Antisipasi untuk meminimalisir lonjakan penumpang sehabis libur panjang.

Hindari antrean panjang di pelabuhan, PT ASDP telah menyiapkan beberapa langkah. Salah satunya menyiagakan puluhan kapal dan mempercepat waktu bongkar muat serta bersandarnya kapal (port time).

"Untuk antisipasi puncak arus balik malam ini, kami telah siapkan operasional 26 kapal berukuran besar dan percepat port time," kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Tommy L Kaunang saat dihubungi, Ahad (3/1).

ASDP, kata Tommy, mempercepat waktu kapal untuk bersandar menjadi 60 menit, dari sebelumnya 72 menit. Kapal, lanjut dia, mulai bersandar sampai berangkat lagi, diberikan waktu 1 jam.

"Kapal pun akan cepat kembali lagi menuju Merak," ujar Tommy.

PT ASDP juga menerapkan pola operasi seperti periode angkutan Lebaran 2015, yakni layanan siaga 1. Hal tersebut, menurut Tommy, dilakukan untuk menekan terjadi antrean pengguna jasa yang membludak.

"Fasilitas pendukung layanan juga ditambah, misalnya toll gate untuk mobil pribadi dari 8 unit, ditambah 5 menjadi 13 unit," katanya.

Dari data ASDP Cabang Bakauheni sejak 18 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 tercatat jumlah total penumpang yang menyeberang telah mencapai 538.780 orang. Atau naik sebanyak 83.993 penumpang, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 454.787 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement