Rabu 30 Dec 2015 11:17 WIB
Catatan Akhir Tahun Jabodetabek

Goro-Goro di Jakarta, Begal dan Sampah Ciutkan Nyali Warga

 Anggota kepolisian memasangkan garis polisi di barang bukti sepeda motor sesaat sebelum rilis pengungkapan kasus begal di lapangan parkir Polres Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16/3). (Republika/Raisan Al Farisi)
Lima tersangka pelaku pembegalan dan tersangka penadahnya ditunjukkan polisi saat rilis di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Selasa (10/3). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Kabar dibakarnya pelaku begal ternyata tidak menciutkan nyali komplotan perampok sadis. Selang satu bulan, tepatnya 1 Maret 2015, aksi begal terjadi di Cilincing, Jakarta Timur.

Puluhan kilometer dari Cilincing, tepatnya di Jalan Taman Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dua pelaku begal ambruk setelah dihadiahi timah panah oleh polisi. Keduanya kedapatan menjambret tas seorang wanita saat sedang mengendarai sepeda motor.

Di Ciracas, Jakarta Timur, seorang pedagang beras tewas ditembak dan dibacok pelaku begal. Uang puluhan juta rupiah dan sepeda motor milik korban pun raib digondol pelaku. Pelaku begal juga memakan korban nyawa di Bogor. Seorang pengendara motor tewas setelah pelaku menembak korban di bagian rahang.

Tak hanya warga Jakarta, Bekasi, dan Tangerang yang diteror. Warga Depok juga dibayangi pelaku begal. Bahkan, tindakan begal ternyata juga dilakukan kelompok di bawah umur. Dua siswa SMP di Depok nekat membegal tukang ojek. Seorang pegawai SPBU bahkan ditembak komplotan begal pada 21 April 2015 saat membawa uang setoran senilai ratusan juta rupiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement