REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Manajer Area PLN Gorontalo Putu Eka Astawa mengatakan, pihaknya belum bisa menjamin tidak ada pemadaman listrik secara bergilir saat perayaan Natal tahun ini.
"Pembangkit di Lahendong Sulawesi Utara masih ada gangguan dan PLTU Amurang sudah beroperasi. Tetapi mungkin ada peningkatan aktivitas menjelang natal di Manado sehingga beban puncak naik sampai 340 MW," ujarnya saat dihubungi, Selasa (22/12).
Meski demikian, kata dia, PLN berupaya agar sejumlah pembangkit baru di Sulut dan Gorontalo beroperasi sebelum Natal. Menurut dia, jika PLTG di Kabupaten Pohuwato segera beroperasi, maka pemadaman selama Natal dan tahun baru tidak akan terjadi.
PT PP (Persero) sebagai kontraktor pelaksana pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 100 MW Gorontalo menargetkan mesinnya beroperasi sebelum Natal 2015. Direktur Bisnis Regional Sulawesi & Nusa Tenggara PLN Machnizon Masri mengatakan rencananya untuk tahap pertama mesin berkapasitas 50 MW akan beroperasi pada 24 Desember 2015.
"Selain telah menyelesaikan uji mesin generator dan electrical, kami juga tengah menyelesaikan pekerjaan di sisi transmisi, termasuk uji relay dan proteksi. Kegiatan pengujian ini diharapkan selesai Rabu besok selesai," katanya.
Ia mengungkapkan pekerjaan dilakukan selama 24 jam untuk mengupayakan tambahan pasokan listrik di sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo yang selama ini mengalami kekurangan pasokan daya (defisit).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
