REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang mengimbau para calon penumpang yang akan menggunakan layanan kereta api (KA) untuk datang lebih awal di stasiun. Imbauan ini dibuat guna mencegah keterlambatan atau ketertinggalan.
"Banyak kami temui calon penumpang yang terlambat datang ke stasiun, terutama pada masa angkutan Natal ini. Ya, akhirnya mereka tertinggal KA," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Gatut Sutiyatmoko di Semarang, Senin (28/12).
Dari calon penumpang yang tertinggal KA itu, kata dia, sebagian besar beralasan dalam perjalanan terjebak kemacetan lalu lintas, mengingat arus kendaraan di jalan raya pada momentum libur Natal ini memang cukup padat.
Menurut dia, kepadatan lalu lintas di jalan semestinya bisa diantisipasi dengan berangkat lebih awal sehingga tiba di stasiun tidak mepet waktunya, atau setidaknya satu jam sebelum jadwal keberangkatan KA yang akan dinaikinya.
"Kalau sampai terlambat kan hangus tiketnya. Apalagi, tiket yang harganya di atas Rp 200 ribu. Makanya, kami selalu ingatkan para calon penumpang untuk datang lebih awal di stasiun, minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan KA," katanya.
Ia menjelaskan, para calon penumpang yang akan menaiki KA juga harus melewati proses pemeriksaan tiket di pintu boarding yang tentunya membutuhkan waktu. Keberangkatan calon penumpang lebih awal, kata dia, akan memperlancar proses pemeriksaan tiket di pintu boarding karena banyaknya calon penumpang yang datangnya mepet akan menimbulkan penumpukan antrean di pintu pemeriksaan tiket.
"Penumpang yang datangnya mepet dengan jadwal keberangkatan KA akan membuat proses pemeriksaan tiket menjadi terhambat. Yang merasa terlambat meminta dilayani dulu, sementara yang sudah mengantre lama tentu akan protes," katanya.