REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Arus penumpang dari dan ke Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, sehari setelah Natal 2015 kembali normal.
"Hari ini penumpang yang tiba maupun diberangkatkan dari Bandara Mutiara Palu menurun drastis dibandingkan beberapa hari menjelang Natal," kata Kepala Bandara Mutiara Benyamin Noach Apituley yang dihubungi, Sabtu (26/12).
Ia mengatakan sepekan menjelang Natal, arus penumpang cukup padat. Semua pesawat yang tiba maupun berangkat rata-rata penuh. Tetapi sehari setelah Hari Natal 25 Desember 2015, jumlah penumpang turun.
Sejumlah pesawat yang berangkat pada hari ini hanya terisi sekitar 80 persen dari jumlah kursi yang tersedia.
Guna kelancaran arus penumpang menghadapi Natal dan Tahun Baru, kata Benyamin, Dinas Perhubungan Sulteng menyiapkan posko angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Mutiara Palu. Posko dibuka sejak 18 Desember 2015 dan baru akan berakhir pada 8 Januari 2016.
Untuk mengantisipasi berbagai hal yang bisa saja terjadi di bandara itu, sistem pengamanan di obyek vital tersebut lebih ditingkatkan. Dia mengaku arus penumpang dalam tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan cukup drastis dibandingkan sebelumnya.
Saat ini, kata dia, jumlah penumpang yang diberangkatkan per harinya mencapai 1.500 orang. Sebelumnya hanya berkisar 800 orang. Begitu pula halnya, jumlah maskapai yang membuka rute ke Palu tahun 2015 ini bertambah menjadi tujuh maskapai yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink dan Exspress Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
