Rabu 23 Dec 2015 06:34 WIB

Episode Akhir Karier Johan Budi di KPK

Ketua KPK terpilih, Agus Raharjo (kiri) serta mantan Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai serah terima jabatan pimpinan KPK kepada saat serah-terima jabatan itu di Ruang Auditorium gedung KPK, Jakarta, Senin (21
Foto: Republika/Pandega
Johan Budi

Johan juga terkenal dekat dengan wartawan. Sebabnya mungkin karena ia besar di dunia jurnalistik sebelum masuk ke KPK.

Setelah menyandang gelar sarjana teknik dari jurusan Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia pada 1992, ia pernah menjadi peneliti bidang minyak dan gas bumi pada 1992-1995. Namun selanjutnya ia beralih profesi menjadi wartawan di majalah Forum Keadilan pada 1995-2000 dan dilanjutnya di majalah Tempo pada 2000-2005, termasuk ikut mendirikan portal berita "online" Tempo pertama-tama.

"Saya tidak mau ada kata perpisahan dengan teman-teman wartawan karena kita berteman bukan karena jabatan dan posisi. Di manapun saya tidak bisa berpisah dengan wartawan," ungkap Johan mengenai hubungannya dengan wartawan.

Johan juga mengungkapkan kekalahannya saat voting di Komisi III DPR pada Kamis (17/12) kemungkinan karena ia tergolong dekat dengan media.

Johan mengaku akan kehilangan momen-momen kebersamaan dengan sejumlah wartawan yang kerap datang ke ruang kerjanya di Biro Humas KPK di lantai 3 gedung KPK. Di ruangan itu, Johan dapat melepas penat sambil mendengarkan alunan musik hasil "streaming Youtube", mengomentari pemberitaan mengenai KPK pada hari itu, menyeruput kopi hitam atau sekadar menikmati mie instan sembari menghisap rokok filter kesayangannya.

Bagi wartawan yang ingin masuk ke ruangan itu, mudah saja. Syarat hanya satu: tidak ada pernyataan yang boleh dikutip untuk dijadikan berita tanpa seizin sumber berita yaitu Johan Budi sendiri. Kebiasaan itu terus berlangsung bahkan setelah Johan jadi Plt Pimpinan KPK.

"Terus terang yang akan hilang nanti kalau tidak lagi di KPK adalah ruang merokok itu sambil mendengarkan lagu, saya akan kehilangan rutinitas bersama teman-teman wartawan itu," ujarnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement