Rabu 23 Dec 2015 06:34 WIB

Episode Akhir Karier Johan Budi di KPK

Ketua KPK terpilih, Agus Raharjo (kiri) serta mantan Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai serah terima jabatan pimpinan KPK kepada saat serah-terima jabatan itu di Ruang Auditorium gedung KPK, Jakarta, Senin (21
Foto: Republika/ Wihdan
Capim KPK Johan Budi

Johan memulai karier di KPK saat lembaga ini baru membuka kesempatan kerja bagi masyarakat umum lewat "Indonesia Memanggil I" pada 2005. Dia mengawali karir di KPK sebagai staf di Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. 

Pria kelahiran Mojokerto 49 tahun yang lalu itu kemudian diangkat sebagai juru bicara KPK pada Desember 2006. Surat Keputusan (SK) sebagai jubir ditandatangani oleh Ketua KPK pertama yaitu Taufiequrrachman Ruki.

Waktu itu, citra KPK yang harus ia bangun bahkan dinodai dengan kasus pemerasan yang dilakukan penyidik KPK yaitu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suparman terhadap saksi dalam kasus korupsi PT Industri Sandang Nusantara, Tintin Surtini. "Saya yang waktu itu mem-briefing Pak Erry (Riyana Hardjapamekas, pimpinan KPK jili I, Red), bagaimana untuk melakukan konferensi pers, bagaimana agar lebih memilih menggunakan 'jam' dari pada 'hari' saat KPK menyatakan akan mengusut kasus pemerasan ini, semua itu ada tekniknya agar masyarakat percaya," jelas Johan.

Karier Johan selanjutnya naik menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK pada 2008-2009, sembari tetap menjadi jubir lembaga itu. Ia bahkan rela diturunkan jabatan strukturalnya menjadi Kepala Biro Humas KPK pada 2009 untuk merintis biro Humas yang sudah berdiri pada 2008.

"Target saya tiap hari harus ada berita KPK. Bulan pertama saya dilantik menjadi Kabiro, sebulan hanya ada 20 berita tentang KPK di koran. Pak Amien (Amien Sunaryadi, pimpinan KPK 2003-2007) memberikan buku mengenai humas di Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, saya mencontoh dari sana," ungkap Johan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement