Di biro Humas, ia berprinsip untuk tidak memberikan uang kepada wartawan. Dia membangun budaya egalitier antara wartawan dan narasumber hingga menegakkan transparansi termasuk dalam kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
"Tujuan awal kehumasan KPK adalah agar KPK selalu ada di pikiran orang bila mendengar mengenai pemberantasan korupsi, jadi pemberantasan korupsi harus dicitrakan, tapi tentu bukan pencitraan dalam arti negatif. Buktinya pada 2015 ada 4.500 berita dalam sebulan mengenai KPK," tambah Johan.
Sepanjang menjadi jubir KPK sejak 2006 hingga menjadi Deputi Pencegahan KPK pada 17 Oktober 2014, Johan dengan telaten memberikan konferensi pers kepada wartawan setiap sore di KPK. Isi konferensi pers itu memang "hanya" mengenai pemeriksaan saksi atau perkembangan normatif pengusutan kasus. Namun pernyataan resmi seorang jubir di lembaga sepenting KPK, sudah cukup untuk menjadikan KPK sebagai motor utama pemberantasan korupsi khususnya di mata awak media.