Selasa 22 Dec 2015 23:26 WIB

Jangan Pakai Perhiasan Mencolok ke Gereja

Pekerja sedang menata perhiasan emas di Jakarta, Jumat (20/11).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang menata perhiasan emas di Jakarta, Jumat (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro mengimbau umat kristiani di daerah itu agar tidak memakai perhiasan mencolok atau berlebihan saat melaksanakan ibadah Natal di gereja.

"Jangan bawa barang berharga dan perhiasan mencolok ke gereja saat ibadah Natal kemudian tidak berpesta berlebihan dalam merayakan Tahun Baru supaya terhindar dari aksi kejahatan," katanya di Pangkalpinang, Selasa (22/12).

(baca: Jokowi Diminta Kunjungi Vatikan)

Menurut Kapolda, jika menggunakan perhiasan yang berlebihan akan mengundang pelaku aksi kejahatan. Maka dari itu sebaiknya diantisipasi dengan bersikap hidup sederhana.

Guna memberikan keamanan bagi perayaan Natal dan Tahun Baru Polda Kepulauan Babel akan menggelar Operasi Lilin mulai 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. Sementara Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Mun'im menyebutkan Operasi Lilin akan difokuskan pada penyakit masyarakat (pekat), minuman keras, narkoba, petasan dan balapan liar yang diprediksi meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Selain melaksanakan razia, pihaknya juga akan memperketat penjagaan pada titik-titik sasaran, seperti terminal, pelabuhan dan bandara untuk mengantisipasi adanya calo tiket.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement