REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polri dan TNI terus melakukan evakuasi kapal KM Marina 2B yang mengalami kecelakan di sekitar Teluk Bone. Hingga Ahad (20/12) siang, Tim SAR berhasil mengevakuasi 35 penumpang. Sayang tiga diantaranya meninggal dunia.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel), Roki Asikin mengatakan, dari 35 penumpang yang berhasil dievakuasi, empat orang dibawa nelayan ke pelabuhan Siwa sejak pagi hari. Sementara 31 korbang lain termasuk yang meninggal dunia dibawa ke Pelabuhan Kolaka Utara.
"Saat ini korban lebih banyak dievakuasi ke Pelabuhan di Kolaka dan Kolaka Utara, karena lebih dekat ke sana," ujar Roki, Ahad (20/12).
Menurut Roko, laporan awal kejadian memang terjadi sekitar 12 mil dari Pelabuhan Siwa. Namun, kondisi kapal yang terombang ambing oleh ombak serta cuaca ekstrem, membuat kapal dan penumpang terbawa arus menjauhi Pelabuhan Siwa dan mendekat ke Pelabuhan Kolaka Utara.
Roki mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pencarian korban KM Marina. Tim SAR terpantau bisa menembus medan karena cuaca di Lautan tidak begitu membahayakan dengan kondisi tidak hujan.
Meski demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI untuk mendatangkan kapal Fix Wing yang bisa mencari dan mengevakuasi korban melalui udara. Tim Sar juga masih menunggu KM Pacitan yang mempunyai badan lebih besar sehingga mampu menerjang kondisi perairan dengan ombak tinggi.