REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Empat orang korban kecelakan Kapal KM Marina telah ditemukan. Mereka berada dalam keadaan selamat setelah terombang-ambing di perairan Teluk Bone. Empat orang ini ditemukan oleh sekelompok nelayan yang tengah menangkap ikan.
Nahkoda Kapal Lagaligo 01, Amiruddin (42), yang menemukan empat korban ini menceritakan, kejadian bermula saat dirinya beserta 14 nelayan lain akan menangkap ikan di Rompong sekitar pukul 02.00 Wita, Ahad (20/12).
Salah satu nelayan mendengar suara wanita berteriak minta tolong. Mendengar suara itu kami kemudian mencari disekitar kapal dan melihat seorang ibu (Berta) bersama anak kecil (Rafli), yang merupakan cucunya, menggunakan jaket pelampung berwana orange.
Tak lama, tali yang mengikat kapal ke Rompong langsung dilepaskan dan kapal langsung diarahkan untuk menolong kedua korban tersebut. Saat ditolong, Berta terus memeluk erar Rafli bersamanya.
"Mereka kami angkat dalam keadaan lemah. Kami berikan baju yang kami pakai untuk dipakaikan kepada kedua korban. Mereka pun kami berikan pertolongan pertama dan makanan," ujar Amiruddin, usai membawa keempat korban ke Pelabuhan Siwa.
Mendengar cerita dari korban bahwa ada sebuah kapal yang kecelakaan, Amiruddin kemudian mencoba mencari korban lain di sekitar kapalnya. Berjalan sekitar 10 menit Amiruddin akhirnya melihat korban lain seorang laki-laki.
Pria yang diketahui bernama Abdullah kondisinya tidak jauh berbeda dengan Berta dan Rafli, nelayan kemudian menaikan Abdullah dan memberikan pertolongan pertama. Jalan lagi sekitar tujuh menit, atau hampir 100 meter dari penemuan korban ketiga, kelompok nelayan ini lagi-lagi mendapati seorang korban bernama Muzakkar. Kondisinya pun sama lemasnya dengan korban penumpang lain.
"Kami coba mencari korban lain. Tapi belum dapat. Melihat kondisi keempat korban yang masih lemas, kami berinisiatif untuk langsung merapat ke pelabuhan," papar Amiruddin. Dia menambahkan, kapal KM Marina yang mengalami kecelakaan tidak terlihat saat dirinya menyelamatkan keempat penumpang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika